Start Back Next End
  
2.2
Teori Khusus
2.2.1
Definisi Green IT
Menurut Murugesan (2008, p24), Green IT
merujuk pada Information
Technology (IT) yang berbasis lingkungan, Green IT
merupakan
pembelajaran 
dan pengaplikasian desain, manufaktur, pemakaian seperti
komputer, server
dan peralatan IT lainnya.
Menurut Carinhas (2009, p2), Green IT dapat menurunkan  biaya
energi  dan juga mengurangi polusi lingkungan. Walaupun permintaan energi
semakin meningkat serta masi banyak teknologi dan metode untuk
menghematnya.
Perusahaan diharapkan bisa mengurangi emisi energi dan
mempertahankan kinerja komputasinya.
Menurut Molla (2009, p77), Green IT
memiliki makna yang berbeda-
beda bagi setiap orang. Konsep
Green IT
ini merupakan konsep yang tidak
didefinisikan 
dengan baik dan tidak pula secara seragam diterima sebagai
seperangkat praktek atau pun seperangkat aturan.
Menurut Molla dalam Nazari dan Karim (2011, p43), menyatakan
bahwa Green IT
adalah kemampuan organisasi untuk secara sistematis
menerapkan kriteria keberlanjutan lingkungan hidup untuk mendesain,
memproduksi menggunakan sumber daya dan pembuangan limbah
infrastruktur TI serta dalam komponen manusia dan manajerial yang ada
dalam infrastruktur TI.
2.2.2
Definisi Green Computing
Menurut Tripathi (2012, p174-177), dalam jurnal berjudul Green
Computing
as a Mandatory Revolution For Proper End of Life. Green
Computing merupakan studi dan realisasi dalam penggunaan sumber daya
komputasi secara efesien serta ramah lingkungan.
Komputer tentu telah
membuat sebagian besar hidup banyak orang dan secara tradisional sangat
merusak lingkungan. Produsen komputer dan bagian-bagiannya telah mencari
solusi green
untuk membantu melindungi lingkungan dari komputer dan
limbah elektronik dengan cara apapun.
Menurut jurnal berjudul green computing Technology
(2008, p1),
Green computing
merupakan salah satu mode baru dalam domain digital.
Seringkali, hal ini menjadi tanggung jawab perusahaan dan digunakan sebagai
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter