20
metode dan dapat juga dihitung berdasarkan horizon waktu (Time Horizon).
Sedangkan menurut Assauri (2008), Peramalan merupakan bagian awal dari suatu
proses pengambilan suatu keputusan. Sebelum melakukan peramalan harus diketahui
terlebih dahulu apa sebenarnya persoalan dalam pengambilan keputusan itu.
Peramalan
adalah pemikiran terhadap suatu besaran, misalnya permintaan terhadap
satu atau beberapa produk pada periode yang akan datang.
Pendapat dari
Pujawan
(2005:87) peramalan
adalah kegiatan untuk mengestimasi besarnya permintaan
terhadap barang barang atau jasa tertentu pada suatu periode dan wilayah pemasaran
tertentu.
Jadi, berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
peramalan adalah kegiatan yang memprediksikan masa depan dengan menggunakan
metode ilmiah, hal-hal kualitatif, perasaan, dan pengalaman seseorang dan lainnya.
2.5.1
Meramalkan Horizon Waktu
Menurut Heizer dan Render (2009:163) peramalan biasanya diklasifikasikan
berdasarkan horizon waktu masa depan yang dilingkupinya. Horizon waktu terbagi
menjadi beberapa kategori:
1.
Peramalan Jangka Pendek
Peramalan ini meliputi jangka waktu hingga satu tahun, tetapi umumnya
kurang dari tiga bulan.Peramalan ini digunakan untuk merencanakan
pembelian, penjadwalan kerja, jumlah tenaga kerja, penugasan kerja, dan
tingkat produksi.
2.
Peramalan Jangka Menengah
Peramalan jangka menengah atau intermediate umumnya mencakup hitungan
bulan hingga tiga tahun.Peramalan ini bermanfaat untuk merencanakan
penjualan, perencanaan dan anggaran produksi, anggaran kas, serta
menganalisis bermacam-macam rencana operasi.
3.
Peramalan Jangka Panjang
Umumnya untuk perencanaan masa tiga tahun atau lebih.Peramalan jangka
panjang digunakan untuk merencanakan produk baru, pembelanjaan modal,
|