Start Back Next End
  
14
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Strategi
Purnomo (2007: 4) mengatakan bahwa kata strategi berasal dari bahasa
Yunani strategos, yang berasal dari kata stratos
yang berarti militer dan ag
yang
berarti memimpin. Strategi dalam konteks awal diartikan sebagai generalship
atau
sesuatu yang dikerjakan para jenderal dalam membuat rencana untuk menaklukkan
musuh dan memenangkan perang. David (2010: 18) mengartikan strategi sebagai
sarana bersama dengan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai, yang mencakup
ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar,
pengetatan, divestasi, likuidasi, dan usaha patungan atau joint venture. Sedangkan
Chandler menyatakan bahwa strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan
perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut,
serta prioritas alokasi sumber daya (Umar, 2010: 16).
Selain itu Stephanie K. Marrus, seperti dikutip Umar (2010: 16)
mendefinisikan strategi sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin
puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan
suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut  dapat dicapai. Dalam hal ini
Porter menegaskan strategi sebagai alat yang sangat penting untuk mencapai
keunggulan bersaing (Rangkuti, 2009: 4). Senada dengan pendapat-pendapat yang
dinyatakan di depan, Hamel dan Prahalad mengartikan strategi sebagai tindakan yang
bersifat
incremental (senantiasa meningkat), terus menerus, dan dilakukan
berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa
depan (Rangkuti, 2009: 4). Sedangkan menurut Pearce dan Robinson (2008: 6)
strategi adalah rencana berskala besar, bertujuan ke masa depan untuk berinteraksi
dengan kondisi persaingan demi mencapai tujuan perusahaan.
Sehingga dari pengertian-pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa strategi
adalah alat yang digunakan oleh seseorang atau peruasahaan, yang merupakan proses
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter