Start Back Next End
  
33
3.
Internal Rate of Return (IRR)
4.
Profitability Indeks (PI)
2.3
Pengertian Cash Flow 
Cash Flow merupakan arus kas atau aliran kas yang ada di perusahaan dalam
suatu periode tertentu. Cash Flow menggambarkan berapa uang yang masuk (cash
in) ke perusahaan dan jenis-jenis pemasukkan tersebut. Selain itu cash flow juga
menggambarkan berapa uang yang keluar (cash out) serta jenis-jenis biaya yang
dikeluarkan. Uang yang masuk dapat berupa pinjaman dari lembaga keuangan atau
hibah dari pihak tertentu. Uang masuk juga dapat diperoleh dari yang berhubungan
langsung dengan usaha yang sedang dijalankan. Uang masuk  dapat pula berasal dari
pendapatan lainnya yang bukan dari usaha utama. Uang keluar merupakan sejumlah
uang yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode, baik yang langsung
berhubungan dengan usaha yang dijalankan, maupun yang tidak ada hubungannya
sama sekali dengan usaha utama (Kashmir dan Jakfar, 2012: p95). 
Laporan perubahan kas (cash flow statement) disusun untuk menunjukkan
perubahan kas selama satu periode tertentu sera memberikan alasan mengenai
perubahan kas tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber-sumber kas dan
penggunaan-penggunanaannya. Sumber-sumber penerimaan kas dapat berasal dari:
(Umar, 2005:179)
1)
Hasil penjualan investasi jangka panjang, aktiva tetap atau adanya
penurunan
aktiva tidak lancar yang diimbangi dengan penambahan kas.
2)
Adanya emisi saham maupun penambahan modal oleh pemilik dalam bentuk
kas.
3)
Pengeluaran surat tanda bukti utang serta bertambahnya utamg yang diimbangi
dengan penerimaan kas.
4)
Berkurangnya aktiva lancar selain kas yang diimbangi dengan adanya
penerimaan kas, misalnya berkurangnya persediaan barang dagangan karena
adanya penjualan secara tunai.
5)
Adanya penerimaan kas misalnya karena sewa, bunga atau dividen.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter