34
Sedangkan pengeluaran kas dapat disebabkan oleh transaksi-transaksi sebagai
berikut :
1)
Pembelian saham atau obligasi dan aktiva tetap lainnya.
2)
Penarikan kembali saham yang beredar dan pengembalian kas perusahaan oleh
pemilik perusahaan.
3)
Pembayaran angsuran atau pelunasan utang.
4)
Pembelian barang dagangan secara tunai.
5)
Pengeluaran kas untuk membayar dividen, pajak, denda dan lain sebagainya.
2.4
Investasi
2.4.1
Pengertian Investasi
Menurut William F.S yang dikutip oleh Kasmir dan Jakftar (2012,p5),
investasi adalah mengorbankan uang sekarang untuk uang di masa yang akan
datang. Dari pengertian ini terkandung dua atribut penting di dalam investasi,
yaitu adanya resiko dan tenggang waktu. Mengorbankan uang artinya
menanamkan sejumlah dana(uang) dalam suatu usaha saat sekarang atau saat
investasi dimulai. Kemudian mengharapkan pengembalian investasi dengan
disertai tingkat keuntungan yang diharapkan di masa yang akan datang.
Menurut Widjajanta. B, Widyaningsih. A (2007, p130), investasi
merupakan pengeluaran modal untuk pembelian aset (asset)
fisik seperti
pabrik, peralatan dan persediaan.
Jadi penulis menyimpulkan investasi yaitu suatu dana yang dikeluarkan
dalam mencapai suatu tujuan tertentu di mana dengan investasi yang
dilakukan, perusahaan akan mendapatkan benefit di masa mendatang.
Ada empat faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam
melakukan investasi, yaitu:
1)
Modal yaitu berapa banyak dana yang diperlukan untuk melakukan
investasi sampai perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang melebih
dari investasi yang dikeluarkan.
|