Start Back Next End
  
18
Tabel 2.2. Perbedaan Studi Kelayakan Bisnis dengan Studi Kelayakan Proyek
Faktor
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Proyek
Definisi
Merupakan penelitian terhadap rencana
bisnis yang tidak hanya menganalisa
layak atau tidak layak bisnis dibangun,
tetapi juga saat dioperasionalkan secara
rutin dalam rangka
pencapaian
keuntungan yang maksimal untuk waktu
yang tidak ditentukan.
Merupakan penelitan tentang
layak atau tidaknya suatu 
proyek dibangun untuk  jangka
waktu tertentu.
Tujuan
Memiliki
tujuan jangka panjang,
yakni pencapaian keuntungan maksimal
Memiliki tujuan yang khusus,
produk akhir, atau hasil kerja
akhir.
Kegiatan
Kegiatan  bersifat  rutin,
terutama
operasionalisasi, sehingga beberapa
aspek yang menjadi perhatian, termasuk
mengenai layanan pada pasar potensial,
kepuasan konsumen,
dan
persaingan
bisnis menjadi hal yang penting.
Kegiatan bersifat sementara,
dalam arti umurnya dibatasi oleh
selesainya
tugas. Titik awal  dan
akhir kegiatan-kegiatan telah
ditentukan dengan jelas.
Biaya,
jadwal kerja, sumberdaya,
kriteria
mutu
yang diperlukan
telah ditentukan. 
Sumber : Umar (2007:7-8)
2.5.2. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
Pihak-pihak yang menggunakan laporan studi kelayakan bisnis dapat
dijelaskan dibawah ini (Umar, 2007:19):
1)
Pihak Investor
Jika hasil studi kelayakan yang telah dibuat ternyata layak direalisasikan,
pemenuhan kebutuhan akan pendanaan dapat mulai dicari. Misalnya dengan
mencari investor atau pemilik modal yang mau turut serta menanamkan
modalnya pada rencana yang akan dikerjakan itu.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter