![]() 33
dilaksanakan terutama yang menimbulkan dampak besar dan penting
terhadap lingkungan hidup.
Mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan hidup yang akan
terkena dampak besar dan penting.
Memprakirakan dan mengevaluasi rencana
usaha dan/atau kegiatan
usaha yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan
hidup.
Merumuskan RKL dan RPL.
2)
Kegunaan dilaksanakannya studi AMDAL adalah :
Sebagai bahan bagi perencana dan pengelola usaha dan pembangunan
wilayah.
Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan
hidup dari rencana usahadan kegiatan.
Menurut Umar (2007:303), analisis dampak lingkungan sudah
dikembangkan oleh beberapa negara maju sejak tahun 1970 dengan nama
Enviromental Impact Analysis atau Environment Impac Assesment yang
keduanya disingkat EIA AMDAL diperlukan untuk melakukan suatu studi
kelayakan dengan dua alasan pokok, yaitu:
1)
Karena undang-undang dan peraturan pemerintah menghendaki demikian.
Jawaban ini cukup relatif untuk memaksa para pemilik proyek yang kurang
memperhatikan kualitas lingkungan dan hanya memikirkan keuntungan
proyeknya sebesar mungkin tanpa menghiraukan dampak samping yang
timbul.
2)
AMDAL harus dilakukan agar kualitas lingkungan tidak rusak dengan
beroperasinya proyek-proyek
industri. Manusia dalam usahanya untuk
memenuhi
kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan melakukan
aktivitas yang makin lama makin mengubah lingkungannya. Pada awalnya
perubahan lingkungan itu belum menjadi masalah, tapi setelah perubahan itu
menjadi di luar ambang batas, maka manusia tidak dapat mentolerir lagi
perubahaan yang merugikan itu.
|