11
2.2. Investasi
2.2.1. Pengertian Investasi
Abdul (2005:5) berpendapat bahwa investasi pada hakikatnya
merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan utuk
memperoleh keuntungan di masa mendatang.
2.2.2. Jenis-Jenis Investasi
Menurut pendapat Kasmir dan Jakfar (2010:4) investasi dibagi
menjadi dua
macam yaitu:
a.
Investasi nyata (Real Investment)
Investasi nyata atau real investment
merupakan investasi yang
dibuat dalam harta tetap (fixed asset) seperti tanah, bangunan, peralatan
atau mesin-mesin.
b.
Investasi finansial (Financial Investment)
Investasi finansial
atau financial investment
merupakan investasi
dalam bentuk kontrak kerja, pembelian saham atau obligasi atau surat
berharga lainnya seperti sertifikat deposito.
2.3.1. Pengertian Ekspansi
Berdasarkan pendapat Keown, Scott, et al (2011:231), ekspansi
dimaksudkan sebagai perluasan modal, baik perluasan modal kerja saja, atau
modal kerja dan modal tetap, yang digunakan secara tetap dan terusmenerus
di dalam perusahaan.
Ekspansi atau peningkatan kapasitas dilakukan sebagai upaya
mengantisipasi demand (permintaan) terhadap volume dan kepastian produksi.
Ekspansi merupakan tujuan strategi perusahaan untuk berkembang pada masa
yang akan datang. Dalam melakukan ekspansi harus cermat dalam
menghitung biaya ekspansi dan operasi, sehingga strategi ekspansi yang
ditempuh merupakan strategi yang benar (Maarif dan Tanjung, 2004:238).
|