12
Rencana ekspansi bisnis merupakan langkah penting yang perlu
dilakukan entrepreneur setelah bisnis yang diluncurkannya berjalan. Terdapat
tiga kelompok strategi untuk ekspansi bisnis, yaitu (1) ekspansi bisnis dapat
dilakukan dengan mendorong pertumbuhan melalui penjualan pada bisnis saat
ini yang dinamakan dengan strategi pertumbuhan intensif (intensive growth
strategy). (2) pertumbuhan bisnis diperoleh melalui strategi pertumbuhan
integrative (integrative growth strategy). (3) ekspansi bisnis dilakukan dengan
menambah bisnis yang tidak berhubungan dengan bisnis yang digeluti saat ini
yang dikenal dengan strategi diversifikasi bisnis (difersification growth
strategy) (Kotler dan Keller, 2009:46).
Manullang dan Sinaga (2005:183) dalam bukunya yang berjudul
Pengantar Manajemen Keuangan, membagi ekspansi menjadi dua bentuk, antara
lain:
1)
Business expansion
atau ekspansi bisnis adalah Ekspansi yang dijalankan
tanpa mengakibatkan perubahan stuktur modal. Dalam bentuk ekspansi ini
perusahaan tidak menambah modal kerja saja dengan menggunakan kapasitas
produksi yang tersedia didalam perusahaan. Oleh karenanya perusahaan tidak
menambah aktiva tetap, maka tidaklah dibutuhkan tambahan modal jangka
panjang sehingga tidak mengakibatkan perubahan struktur modalnya. Sering
disebut juga ekspansi yang berangsur-angsur.
2)
Financial expansion atau ekspansi keuangan adalah ekspansi yang dijalankan
dengan membeli alat produksi tahan lama, memodernisir alat-alat produksi
yang lama, mendirikan pabrik baru, mengambil alih perusahaan lain,
penggabungan dengan perusahaan lain dan lain-lain. Bentuk ekspansi yang
membutuhkan tambahan modal jangka panjang, sehingga bentuk ekspansi ini
mengakibatkan perubahan struktur modalnya. Sering disebut ekspansi yang
melonjak.
|