13
2.4.1. Definisi AHP
Saaty (2008:83) mendefinisikan AHP sebagai prosedur sistematis
yang digunakan untuk menyelesaikan masalah menyangkut keadaan
kompleks dengan merinci keadaan tersebut ke dalam komponen-komponen
secara hierarki dan kemudian diberikan bobot verbal dan numerik pada
variabel dengan cara membandingkannya secara berpasangan. Pada akhirnya,
dilakukan sintesis untuk menentukan variabel mana yang memiliki prioritas
tertinggi.
Analytical Hierarchy Process
(AHP) adalah sebuah hierarki
fungsional dengan input utamanya adalah persepsi manusia. Dengan hierarki,
suatu masalah kompleks dan tidak terstruktur dipecahkan ke dalam
kelompok-kelompoknya. Kemudian kelompok-kelompok tersebut diatur
menjadi suatu bentuk hierarki (Mulyono, 2004:318).
AHP adalah pendekatan dasar untuk pengambilan keputusan. AHP
didesain untuk dapat menanggulangi rasional dan intuisi untuk memilih yang
terbaik dari alternatif-alternatif yang dievaluasi dengan beberapa kriteria.
Dalam proses ini pembuat keputusan menggunakan pairwise comparison
judgement
yang digunakan untuk membentuk seluruh prioritas untuk
mengetahui ranking dari alternatif. Secara sederhana, AHP sering diartikan
sebagai pembobotan (penentuan prioritas) dari serangkaian persoalan yang
dihadapi, baik terhadap kriteria maupun alternatifnya (Noer, 2010:9).
AHP adalah metode bantuan untuk membuat keputusan yang berguna
dalam arti bahwa hal itu akan membantu pembuat keputusan untuk membuat
keputusan menggunakan sarannya tanpa benar-benar mengesampingkan
inisial, tentatif dan pilihan. Kehandalan AHP sangat tinggi seperti mendeteksi
prioritas yang utama dan yang kurang diprioritaskan. Pengamatan ini
menunjukkan bahwa AHP telah bisa menjadi alat pendukung keputusan yang
memadai dalam banyak masalah keputusan (Ishizaka et al, 2011:1801-1812)
Studi kelayakan adalah sebuah evaluasi formal tertulis tentang
|