Start Back Next End
  
20
(2010) mengemukakan kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka mencapai tujuan
organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hUkum, dan sesuai
denngan moral maupun etika.
Menurut Hasibuan dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia
(2006, p94) kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang
dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya didasarkan atas
kecakapan, pengalaman, kesungguhan serta waktu.
Dengan demikian, berdasarkan pengertian di atas dapat dikatakan
bahwa kinerja merupakan hasil akhir dari suatu aktivitas, dan seberapa baiknya
(kualitas) pekerjaan itu terselesaikan, baik keberhasilan atau kegagalan kerja
seseorang, yang dicapai dalam melaksanakan tugas yang diembannya, guna
mencapai tujuan organisasi.
2.1.4.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2006, 114),
ada tiga faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan individual yaitu
sebagai berikut:
1.
Kemampuan individual untuk melakukan pekerjaan.
2.
Tingkat usaha yang dicurahkan.
3.
Dukungan organisasi.
Hasibuan (2006: 94) mengungkapkan bahwa “Kinerja
merupakan gabungan tiga faktor penting, yaitu kemampuan dan minat
seorang pekerja, kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi
tugas dan peran serta tingkat motivasi pekerja”. Apabila kinerja tiap
individu atau karyawan baik, maka diharapkan kinerja perusahaan akan
baik pula.
Menurut Anwar P. Mangkunegara (2006, 67), terdapat dua
faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu:
1.
Faktor Individu
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter