27
3. Aliran kas (cash flow)
Menurut Kasmir dan Jakfar (2012:95) Cash Flow merupakan arus kas atau aliran kas
yang ada di perusahaan dalam suatu periode tertentu. Cash Flow menggambarkan
berapa uang yang masuk (cash in)
ke perusahaan dan jenis-jenis pemasukkan
tersebut. Selain itu cash flow juga menggambarkan berapa uang yang keluar (cash
out) serta jenis-jenis biaya yang dikeluarkan. Uang yang masuk dapat berupa
pinjaman dari lembaga keuangan atau hibah dari pihak tertentu. Uang masuk juga
dapat diperoleh dari yang berhubungan langsung dengan usaha yang sedang
dijalankan. Uang masuk dapat pula berasal dari pendapatan lainnya yang bukan dari
usaha utama. Uang keluar merupakan sejumlah uang yang dikeluarkan perusahaan
dalam suatu periode, baik yang langsung berhubungan dengan usaha yang
dijalankan, maupun yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan usaha utama
Perhitungan terhadap aliran kas sangat penting untuk dilakukan karena arti laba
dalam akuntansi tidak sama dengan pengertian kas masuk bersih bagi investor yang
justru lebih penting untuk diketahui. Hal ini menjadi wajar karena hanya dengan
aliran kas bersih perusahaan dapat membiayai kewajiban keuangannya. Menurut
Kasmir dan Jafar (2012:96), aliran kas mempunyai tiga komponen utama yaitu Initial
Cash Flow, Operational Cash Flow, dan Terminal Cash Flow.
-
Initial Cash Flow
merupakan pengeluaran pada awal periode yang berhubungan
dengan pengerluaran untuk investasi.
-
Operational Cash Flow merupakan kas yang diterima atau dikeluarkan pada saat
operasi usaha, seperti penghasilan yang diterima dan pengeluaran yang
dikeluarkan pada suatu periode.
-
Terminal Cash Flow
merupakan aliran kas yang diterima pada saat usaha
tersebut berakhir dari nilai sisa aktiva tetap yang dianggap sudah tidak
mempunyai nilai ekonomis lagi dan pengembalian modal kerja awal.
4. Kriteria Penilaian Investasi
Perusahaan yang memiliki beberapa usulan proyek investasi dengan dana yang
terbatas maka perlu
menerapkan prioritas terhadap beberapa usulan tersebut.
Penilaian terhadap investasi dan melakukan analisis terhadap urutan prioritas dapat
dilakukan dengan beberapa cara. Metode Penilaian Investasi Dalam aspek keuangan
perlu dilakukan analisis terhadap aliran kas yang akan terjadi. Terdapat empat
metode yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk dipakai dalam
|