40
Gambar 2.17: Kerangka Berpikir
2.14.
Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2008: 193), bila dilihat dari segi cara atau teknik
pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara
interview (wawancara) dan observasi (pengamatan).
2.14.1. Interview atau Wawancara
Menurut Sugiyono
(2008: 194), wawancara digunakan sebagai
teknik pengumpulan data, apabila peneliti ingin melakukan studi
pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan
juga apabila peneliti ingin mengetahui hal hal dari responden yang lebih
mendalam dan jumlah respondennya sedikit. Teknik pengumpulan data
ini didasarkan
pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau
setidak tidaknya pada pengetahuan atau keyakinan pribadi. Wawancara
tersebut dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan
dapat dilakukan melalui tatap muka maupun dengan menggunakan
telepon.
Wawancara terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
a.
Wawancara terstruktur
Menurut Sugiyono (2008: 197), wawancara
terstruktur digunakan sebagai
teknik pengumpulan data,
bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan
pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Dengan
wawancara terstruktur ini, setiap responden diberi
pertanyaan yang sama, dan pengumpul data mencatatnya.
b.
Wawancara tidak terstruktur
Menurut Sugiyono (2008: 197), wawancara tidak
terstruktur adalah wawancara yang bebas, di mana peneliti
tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
|