41
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan
data. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa
garis garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.
2.14.2. Observasi
Menurut Sugiyono (2008: 203), observasi sebagai teknik
pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan
dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Jika dalam
wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan narasumber
secara langsung, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga
objek
objek alam yang lain. Teknik pengumpulan data dengan
observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia,
proses kerja, gejala
gejala alam dan bila responden yang diamati tidak
terlalu besar.
Menurut Sugiyono (2008: 203), dari segi proses pelaksanaan
pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi participant
observation (observasi berperan serta) dan non-participant observation.
a.
Observasi Berperan Serta (Participant Observation)
Menurut Sugiyono (2008: 203), dalam observasi ini
peneliti terlibat dengan kejadian sehari
hari orang yang
sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data
penelitian.
b.
Observasi Non-Partisipan
Menurut Sugiyono (2008: 203), jika dalam
observasi partisipan peneliti terlibat langsung dengan
aktivitas
orang
orang yang diamati, maka dalam
observasi non-partisipan peneliti tidak terlibat dan hanya
sebagai pengamat yang bersifat independen.
|