Start Back Next End
  
8
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Budaya
2.1.1 Pengertian Budaya
Ada beberapa pengertian budaya
menurut beberapa ahli salah satu diantaranya
adalah
tokoh
terkenal
Indonesia
yaitu
Koentjaraningrat.
Menurut Koentjaraningrat
(2000:
181) kebudayaan dengan kata dasar budaya berasal dari bahasa
sansakerta ”buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari buddhi
yang berarti “budi” atau
“akal”. Jadi Koentjaraningrat mendefinisikan budaya sebagai “daya budi” yang
berupa cipta, karsa dan rasa, sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa,
dan rasa itu.
Koentjaraningrat menerangkan bahwa pada dasarnya banyak yang
membedakan antara budaya dan kebudayaan, dimana budaya merupakan
perkembangan majemuk budi daya, yang
berarti daya dari budi. Pada kajian
Antropologi, budaya dianggap merupakan singkatan dari kebudayaan yang tidak ada
perbedaan dari definsi. Jadi kebudayaan atau disingkat budaya, menurut
Koentjaraningrat  merupakan keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia
dengan belajar.
Untuk lebih jelasnya mengenai hal diatas, Koentjaraningrat membedakan
adanya tiga wujud dari kebudayaan yaitu: (1) Wujud
kebudayaan
sebagai
sebuah
kompleks
dari
ide-ide,
gagasan,
nilai-
nilai, norma-norma, peraturan dan
sebagainya.
(2) Wujud
kebudayaan
sebagai
suatu
kompleks
aktivitas
serta
tindakan
berpola dari manusia dalam
suatu masyrakat.
(3) Wujud kebudayaan
sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Menurut Liliweri (2002:
8) kebudayaan merupakan pandangan hidup
dari
sekelompok orang dalam bentuk perilaku, kepercayaan, nilai, dan simbol-simbol yang
mereka terima tanpa sadar yang semuanya diwariskan melalui proses komunikasi dari
satu generasi ke generasi berikutnya. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter