Start Back Next End
  
12
Lebih lanjut, Craig (2007: 12) menilai keistimewaan budaya populer Jepang
yang tampaknya sangat menonjol adalah kedekatannya kepada kebiasaan, kehidupan
sehari-hari dari pengikutnya. Hal ini dilihat tergantung dari mana kita melihat secara
besar budaya populer Jepang tersebut.
Di Jepang, budaya populer justru memang sengaja disebarkan ke luar negeri
sebagai salah satu strategi kemajuan Jepang, terbukti dalam penyataan Nobuyuki
(2007: 107) sebagai berikut:
Kutipan:
???????????????????????????????
???????????????????????????????
???????????????????????????????
???????????????????????????????
???????????????????????????????
???????????????????????????????
??????????????????
Terjemahan:
“Di Jepang. terdapat banyak budaya yang dapat diekspor ke seluruh dunia,
mulai dari budaya tradisional seperti Noh dan Kabuki, sampai materi budaya
baru seperti game
dan anime
yang disimbolkan sebagai budaya otaku
dari
Akihabara. Hal-hal tersebut secara aktif membantu penyebaran budaya.
Menurut Shiono Nanami, sejak jaman imperial di Roma dahulu, masyarakat
yang beradab awalnya matang secara politik, kemudian secara ekonomi, dan
terakhir secara literasi. Jepang mulai sekarang harus bangga dan
menjalankan perannya sebagai "negeri budaya".
Dari pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa budaya Jepang sekarang
banyak dikenal oleh negara lain khususnya di Indonesia. Acara-acara bertemakan
budaya Jepang banyak diselenggarakan dan di setiap acara tersebut, beberapa
diantaranya menampilkan kompetisi cosplay
2.2 Cosplay 
Menurut Wada (2010: 103), vice president dari COSPA inc
(perusahaan
pembuat kostum karakter untuk cosplay) mengatakan bahwa kegiatan cosplay
dimulai sejak 30 tahun lalu. Berdasarkan keterangan dokumen di tahun 1980,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter