![]() 42
mengganggu. Ernst Neufert. (1996). Data Arsitek. (Edisi 1).
Jakarta : Erlangga
beberapa aternatif penataan atau peletakan ruang kelas sebagai
berikut :
a.
Ruang kelas melewati ruang penyimpanan mantel, topi dan
lain-lain dan koridor dengan dua jalan masuk cahaya dan udara,
koridor antara dua ruang kelas adalah ruang alat-alat pelajaran.
Gambar 2.8: Layout 1
(Sumber : Data Arsitek)
b.
Gabungan dari kelas-kelas, kelas bebas dan ruang rekreasi,
anjuran bentuk.
Gambar 2.9: Layout 2
(Sumber : Data Arsitek)
c.
Pembentukan kerangka yang mirip mata gergaji, bahaya
gangguan timbal balik.
|