49
pengertian.html.
2.2.2
Psikologi Agama Islam
Psikologi agalam adalah ilmu yang meneliti pengaruh agama pada sikap
dan tingkah laku seseorang, yang menyangkut cara berpikir, bersikap,
berkreasi dan bertingkah laku, yang tidak dapat terlepas dari keyakinan
agamanya, karena keyakinannya tersebut terkonstruksi dalam
kepribadiannya.
Namun ada pula istilah lain, yaitu psikologi Islam (tanpa agama
ditengahnya). Psikologi Islam adalah ilmu nafs (dalam bahasa arab berarti
Jiwa) adalah salah satu ilmu kajian kejiwaan yang berkembang pada
zaman keemasan Islam, yang mempunyai kemiripan dengan psikologi
modern.
Psikologi agama Islam juga berdasarkan kepada kitab suci al-Quran dan
kajian sunnah Nabi SAW. Dengan demikian, psikologi Islam tak hanya
berdimensi ilmu jiwa secara psikologis, tetapi juga ilmu jiwa
dalam
hubungannya dengan Allah SWT.
-
Faktor Psikologi agama yang memengaruhi lingkungan sosial:
a.
Faktor sosial, yakni segala tindakan dan hubungan sosial yang
berpengaruh terhadap sugesti seseorang mengenai bagaimana
hubungan agama dapat berpengaruh terhadap pemikiran dan
tindakan seseorang.
b.
Faktor religi alamiah, yakni pengalaman mengenai keindahan,
keharmonisan, dan kebaikan yang dapat dirasakan dalam
kehidupan seseorang sehingga bisa membentuk suatu sikap
keagamaan. Pengalaman tersebut bisa berupa pengalaman
emosional, konflik moral, dan lain sebagainya.
c.
Faktor kebutuhan, yakni kebutuhan seseorang akan keselamatan,
cinta, penghargaan (harga diri), dan kebutuhan lain yang dirasakan
oleh seluruh manusia.
|