Start Back Next End
  
12
Tahapannya adalah pra-operasional yaitu anak belum mampu
mengusai mental secara logis. Anak mampu berimajinasi dan
berfantasi mengenai berbagai hal, dapat menggunakan kata-kata,
peristiwa dan benda untuk melambangkan hal lainnya.
c.
Perkembangan emosional
Mengalami rasa takut, cemas, marah, cemburu, gembira, kasih
sayang, phobia dan rasa ingin tahu.
d.
Perkembangan bahasa
Usia 2,6-6 tahun, anak sudah menggunakan kalimat majemuk serta
anak kalimatnya, tingkat berfikir sudah lebih maju (sering bertanya
sebab- akibat).
e.
Perkembangan sosial
Pada masa ini, anak sudah mulai mengetahui aturan, mulai dapat
mematuhi peraturan tersebut, mulai menyadari hak dan
kepentingan orang lain. Anak mulai bermain dengan anak –anak
lainnya.
Kematangan penyesuaian sosial anak akan semakin 
terbantu bila mendapatkan pendidikan pada fasilitas pendidikan pra
sekolah.
Pendidikan pra sekolah memberikan peluang terhadap
anak untuk belajar memperluas pergaulan dan belajar berdisiplin.
f.
Perkembangan Fantasi
Masa dongeng, dimana anak suka sekali mendengarkan cerita
kehidupan yang lucu, cerita raja-raja dan lainnya. Fantasi dapat
diperagakan sebagai hiburan, memudahkan anak dalam menerima
pelajaran dan membentuk budi pekerti karena ia terdorong meniru
dan berbuat seperti yang ia baca /dengar. 
g.
Perkembangan bermain
Usia
pra sekolah dapat dikatakan sebagai masa bermain, karena
setiap waktu luang anak diisi dengan kegiatan bermain.
h.
Perkembangan kepribadian
Berkembangnya kesadaran dan kemampuan untuk memenuhi
tuntutan dan tanggung jawab.
Perkembangan Anak Usia Dini :
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter