![]() 8
Romawi
Koleksi perpustakaan didapatkan dari rampasan perang. Pada zaman itu
Julius
Caesar memerintahkan agar perpustakaan terbuka untuk umum.Gulungan
papyrus diganti menjadi codex yang merupakan kumpulan dari kumpulan kulit
binatang/ parchemen yang diikat dan dijilid menjadi buku . Setelah mengalami
kemunduran pada kerajaan romawi, perpustakaan yang terbuka hanyalah
perpustakaan biara. Sudah tidak ada lagi perpustakaan yang terbuka untuk umum.
Byzantium
Pada tahun 324 kaisar Konstantin Agung yang merupakan Raja Roma Barat dan
Roma Timur mendirikan perpustakaan yang menekankan
pada karya Latin di
Konstantinopel/ Byzantium. Koleksinya tercatat mencapai 120.000 buku yang
terdiri dari karya Latin, karya Kristen, non- Kristen, karya Yunani, ensiklopedia
dan lexicon.
Arab
Produksi buku melonjak pada abad ke-
8 di Baghdad menyebabkan
berkembangnya perpustakaan dan pusat belajar terutama perpustakaan masjid.
Perpustakaan Kairo memiliki koleksi sejumlah 150.000 buku danPerpustakaan
Cordoba di Spanyol yang didirikan orang Arab memiliki koleksi 400.000 buku.
Renainssance
Secara tidak langsung bermula dari pengungsian ilmuwan Byzantium dari
Konstatinopel yang membawa manukrip kuno dan diterima oleh ilmuwan Italia
yang juga mendukung perkembangan manuskrip yang berisi tentang kajian
Yunani dan Latin. Karya ini tersebar ke Eropa Utara dan Barat. Sebagian
diantaranya tersimpan di perpustakaan biara dan perpustakaan uiversitas.
Pasca Renainssance- Sekarang
Setelah berakhirnya masa renainssance perpustakaan tetap menjadi ikon
peradaban sebuah bangsa yang memiliki tradisi keilmuan yang kuat. Amerika
Serikat memiliki perpustakaan yang paling besar di masa ini, yaitu The Library
of Congress
dengan jumlah koleksi sekitar 86 juta bahan pustaka dalam 470
|