Start Back Next End
  
50
Karena termasuk material yang 'hidup' kayu bisa berubah bentuk (melengkung, retak
atau pecah), bahan ini harus dikeringkan dahulu. pengeringan kayu menggunakan
mesin dan ruangan khusus sehingga bisa dicapai kandungan air di dalam kayu antara
8-12%. Hal ini dikenal dengan istilah MC (Moisture Content).
3.Pengerjaan Konstruski
Gambar 2.72. Proses Pengerjaan Konstrusi Kursi Kayu
Sumber : Google image/ Proses Pengerjaan Konstruksi Kursi Kayu
Melingkupi pembentukan komponen, pengeboran untuk konstruksi penyambungan
kayu secara masinal atau manual. Untuk mendapatkan hasil yang baik, minimum kayu
harus melalui proses mesin 60%.
4.Perakitan
Gambar 2.73. Proses Perakitan Furniture Kayu
Sumber : Google image/ Proses Perakitan Furniture Kayu
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter