Start Back Next End
  
10
b.
Kesederhanaan (Simplicity)
Untuk mencapai kesederhanaan, XP membatasi developer
hanya merancang kebutuhan yang mendesak dibandingkan
kebutuhan mendatang, sehingga memudahkan untuk
diimplementasikan dalam pemrograman. Jika rancangan
harus diubah, dapat dilakukan refactoring. Refactoring
yang dimaksud adalah memungkinkan software engineer
mengubah struktur internal desain atau source code
suatu
rancangan tanpa
mengubah fungsi eksternal serta
perilakunya.
Refactoring
dilakukan untuk meningkatkan
efisiensi, readability, dan performa dari suatu rancangan.
c.
Umpan balik (Feedback)
Umpan balik berasal dari 3 (tiga) sumber yaitu
implementasi software
itu sendiri, user, dan anggota tim
software yang lain. Umpan balik dilihat dari implementasi
output, fungsi, dan karakteristik use case.
Akhirnya,
sebagai persyaratan baru yang berasal dari bagian
refactoring, tim memberikan
user
dengan umpan balik
yang cepat mengenai biaya.
d.
Keberanian (Courage)
Praktek yang dilakukan
dalam XP lebih menekankan
keberanian atau dengan kata yang tepat adalah disiplin.
Tim developer agile XP harus memiliki kedisiplinan dalam
merancangan kebutuhan sekarang, mengenali kebutuhan
yang akan datang yang mungkin akan berubah secara
drastis, sehingga memungkinkan untuk mengubah
rancangan dan implementasi code.
e.
Menghargai (Respect)
Setiap tim developer
mempunyai nilai yang harus
ditanamkan dan dihargai oleh sesama anggota juga antara
stakeholder dan anggota tersebut.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter