9
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.1.1
Pressman (2010:13)
mendefinisikan rekayasa perangkat lunak
sebagai proses
penerapan
dan penggunaan
prinsip-prinsip
perancangan yang dapat menghasilkan software
yang ekonomis dan
dapat bekerja secara efisien pada mesin-mesin yang akan dipakai.
2.1.2
Mengacu pada
pendapat
Pressman (2010:68), metode agile
adalah suatu metode yang dapat merespons
perubahan dengan cepat.
Ketika terjadi perubahan requirement, developer
yang menerapkan
metode agile
dapat dengan cepat mengadaptasi requirement
baru
tersebut ke dalam proyek atau program yang sedang dikerjakannya.
Extreme Programming
merupakan salah satu metode yang termasuk
dalam metode agile.
2.1.2.1 Extreme Programming (XP)
Mengacu pada pendapat Pressman (2010:72), Extreme
Programming
merupakan salah satu metode pengembangan
software
yang termasuk dalam Agile Software Development.
XP mempunyai 5 (lima) nilai yang menjadi fondasi yaitu:
a.
Komunikasi (Communication)
Komunikasi yang efektif dalam XP membutuhkan peran
antara developer
dan user
dalam menentukan fitur apa
yang dibutuhkan serta kegunaan software
tersebut. XP
menekankan adanya kolaborasi yang baik antara developer
dengan user, sehingga pihak user
dapat terlibat langsung
mengenai konsep software serta adanya umpan balik terus
menerus.
|