41
1.
Native Google Maps, Geocoding, dan Location-Based Services
Android menawarkan aplikasi Google Maps yang dapat digunakan
kembali dalam pengembangan aplikasi di platform Android.
2.
Background Services
Background services
memungkinkan developer
untuk membuat
sebuah aplikasi yang menggunakan service
yang berjalan tanpa
terlihat bahwa aplikasi tersebut sedang berjalan ketika aplikasi
yang lain sedang dijalankan ataupun ketika sedang dalam keadaan
stand by.
3.
SQLite Database for Data Storage and Retrieval
Android menyediakan database
relational
ringan untuk
pengembangan aplikasi menggunakan SQLite yang berguna untuk
membantu menyimpan data dengan efisien dan aman.
2.10.3
Mengacu pada pendapat
Meier (2010:29) aplikasi yang dibuat
didalam Android dapat terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
1.
Foreground Activity
Sebuah aplikasi yang berguna ketika ada pada foreground dan tidak
efektif ketika tidak terlihat. Contohnya games dan map mashups.
2.
Background Service
Sebuah aplikasi dengan interaksi yang terbatas, ketika
dikonfigurasi sebagian besar masa waktunya tersembunyi.
Contohnya adalah aplikasi call screening
dan Short Message
Service (SMS) auto-responder.
3.
Intermittent Activity
Sebuah aplikasi yang dapat berjalan di foreground
dan
background, tetapi sering kali aplikasi ini akan dibentuk dan
kemudian dijalankan tersembunyi (background) dan memberitahu
pengguna di saat yang tepat. Contohnya adalah media player.
4.
Widget
Beberapa aplikasi hanya direpresentasikan sebagai home-screen
widget.
Aplikasi widget
biasanya digunakan untuk
menampilkan
|