Start Back Next End
  
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Teori Umum
2.1.1
Rekayasa Piranti Lunak
2.1.1.1 Pengertian Rekayasa Piranti Lunak
(Sommerville. 2011: 5) Rekayasa piranti lunak adalah
disiplin teknik yang titik fokusnya adalah membangun sistem
piranti lunak berkualitas tinggi dengan biaya yang efektif. Istilah
rekayasa piranti lunak pertama kali diajukan pada tahun 1968 di
sebuah konferensi yang digelar untuk membahas hal yang disebut
‘krisis piranti lunak’. Krisis piranti lunak ini terjadi karena metode
pembuatan piranti lunak saat itu yang
tidak terlalu bagus dan
membutuhkan waktu yang lama, sehingga piranti lunak memiliki
harga yang jauh di atas perkiraan dan tidak dapat diandalkan,
susah pemeliharaannya, dan performanya tidak baik. Harga
perangkat keras merosot sedangkan harga piranti lunak meningkat
pesat, karena itu teknik-teknik dan metode-metode baru
dibutuhkan untuk mengontrol kompleksitas bagian-bagian dari
sistem piranti lunak berukuran besar.
2.1.1.2 Waterfall Model
(Sommerville. 2011: 30) Waterfall model –atau yang
biasa disebut juga software life cycle
adalah
proses pembuatan
piranti lunak yang setiap fasenya tidak dapat dimulai sebelum fase
sebelumnya selesai dilaksanakan.
Waterfall model merupakan
contoh dari proses yang harus mengikuti rencana awal
yang pada
prinsipnya, harus ada perencanaan dan penjadwalan untuk seluruh
proses terlebih dahulu sebelum mulai mengerjakan semuanya.
Pada praktiknya, tahapan-tahapan ini saling memberikan
informasi pada satu sama lain.
1.
Requirement analysis and definition
Layanan, batasan, dan tujuan dari
sistem yang akan dibikin
ditentukan melalui konsultasi dengan pengguna sistem. Hal-
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter