15
Dalam penelitian
ini, database gambar sidik jari yang akan digunakan
adalah database gambar sidik jari yang didapat dari hasil pemindaian sidik
jari seseorang secara elektronik dan sudah dilakukan beberapa pemrosesan
awal seperti konversi gambar RGB
ke dalam gambar grayscale. Grayscale
image adalah sebuah gambar dengan range nilai antara 0 sampai dengan 1
(hitam dan putih).
Pemrosesan pemrosesan yang akan dilakukan selanjutnya bertujuan
untuk meningkatkan kualitas gambar agar mempermudah proses identifikasi
sidik jari. Pemrosesan
pemrosesan gambar sidik jari yang ada
menggunakan beberapa metode yang berguna dalam memperjelas maupun
membuat gambar menjadi lebih layak bagi keperluan tahap selanjutnya.
2.1.6
Pengenalan Sidik Jari (Fingerprint Recognition)
Menurut Garg dan Bansal (2013:31), fingerprint recognition adalah
proses untuk membandingkan sebuah sidik jari dengan sidik jari lainnya
untuk memutuskan apakah jejak dari kedua sidik jari berasal dari jari yang
sama. Proses dari pengenalan ini adalah dengan mencocokan kedua sidik
jari tersebut untuk menentukan kesamaan. Penyocokan ini membutuhkan
pemrosesan sehingga dibuatnya algoritma yang merupakan susunan metode
dari proses-proses yang digunakan untuk identifikasi sidik jari.
Menurut Al-Ani (2013:44), fingerprint recognition adalah salah satu
dari metode yang paling banyak dikenal dan sangat populer untuk masalah
identifikasi perorangan dan keamanan. Ini disebabkan oleh keunikan dari
sidik jari dan kemudahan penggunaannya. Fingerprint recognition atau
fingerprint authentication merujuk kepada metode otomatis untuk
membuktikan kesamaan dari dua sidik jari manusia. Sistem dari fingerprint
recognition adalah sistem biometrik yang paling matang dan diterima.
Menurut Bana dan Kaur (2011:13), fingerprint recognition adalah
proses membandingkan sidik jari yang ditanyakan dengan sidik jari yang
ditanyakan dan sudah diketahui dengan sidik jari yang lainnya untuk
memutuskan apakah kedua sidik jari tersebut berasal dari jari atau telapak
|