42
jika dibutuhkan perubahan. Selain itu, Python juga mendukung Object-oriented
programming (OOP).
2.
Produktivitas developer
Bahasa pemrograman Python lebih meningkatkan produktivitas developer
dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, dan Java. Source
code Python biasanya memiliki besar file sepertiga sampai seperlima dari besar file
source code dengan bahasa pemrograman C++ atau Java. Hal ini berarti mengurangi
besarnya source code yang harus ditulis oleh developer
sehingga proses debugging
aplikasi akan menjadi lebih mudah. Selain itu, program dengan bahasa pemrograman
Python dapat dijalankan secara langsung tanpa proses compiling dan linking yang
dibutuhkan oleh bahasa pemrograman lain.
3.
Portabilitas program
Sebagian besar program yang dikembangkan dengan bahasa pemrograman
Python berjalan tanpa adanya perubahan pada perangkat yang berbeda-beda. Jika
programmer ingin menjalankan program Python pada perangkat yang menjalankan
Linux dan Windows, programmer
dapat dengan mudah menjalankan program
tersebut tanpa modifikasi. Selain itu, Python menyediakan opsi untuk
mengembangkan Graphical User Interfaces(GUI), sistem berbasis web, hingga
antarmuka sistem operasi yang dapat digunakan di berbagai platform.
4.
Dukungan library
Bahasa pemrograman Python dilengkapi dengan kumpulan fungsionalitas
yang bersifat portabel, yang dikenal dengan Python standard library. Library ini
mendukung berbagai fungsionalitas dasar sampai kompleks yang portabel. Selain itu,
library python dapat diperluas lagi dengan menggunakan library yang dikembangkan
oleh pihak ketiga.
5.
Integrasi komponen
Python dapat dengan mudah melakukan komunikasi dengan bagian lain dari
sebuah aplikasi dengan menggunakan mekanisme integrasi yang bermacam-macam.
Integrasi ini menyediakan kapabilitas Python agar dapat dipakai sebagai alat
ekstensi. Sebagai contoh, bahasa pemrograman Python dapat memanggil library C
dan C++, dan sebaliknya.
|