12
Ada 4 pendekatan mengenai Artificial Intelligence
(Russell, &
Norvig, 2010, p2) yaitu sebagai berikut:
1.
Dapat berpikir seperti manusia.
2.
Dapat bertindak seperti manusia.
3.
Dapat berpikir rasional.
4.
Dapat bertindak rasional.
Berdasarkan 4 pendekatan Artificial Intelligence di atas maka dapat
digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu : pendekatan yang berpusat di sekitar
manusia dan pendekatan yang berpusat terhadap hal yang rasional.
2.3
Voice Recognition
Menurut Baumann. (2008)
Voice recognition
adalah proses
pengambilan kata yang di ucapkan sebagai input
untuk program komputer.
Proses ini penting untuk virtual reality karena memberikan cara yang cukup
natural dan intuitive untuk mengendalikan simulasi sementara agar user hand
tetap bebas.
Menurut
Rambabu, Naga dan Venkatesh. (2011)
Automatic speech
recognition oleh mesin telah menjadi tujuan dari penelitian untuk waktu yang
lama. Pengenal suara yang pertama
muncul pada tahun 1952 dan terdiri dari
perangkat untuk mengenali suara
digit tunggal. Voice Recognition
adalah
proses konversi sinyal akustik, yang ditangkap oleh mikrofon atau telepon,
untuk satu set kata-kata. Kata-kata yang dikenali
dapat menjadi hasil akhir,
seperti untuk aplikasi
perintah dan
kontrol, entri data, dan persiapan
dokumen. Mereka juga dapat berfungsi sebagai input ke proses bahasa yang
lebih lanjut untuk mencapai pemahaman pembicaraan. Awalnya pengenalan
suara dilaksanakan pada Digital Sinyal Prosesor. Kemudian
diimplementasikan pada Microcontrollers untuk mengurangi biaya.
Speech
recognition
adalah
suatu
teknik
yang memungkinkan sistem
komputer
untuk
menerima
input
berupa
kata
yang diucapkan.
Kata-kata
tersebut
diubah
bentuknya
menjadi
sinyal
digital
dengan cara
mengubah
gelombang
suara
menjadi sekumpulan angka
lalu disesuaikan dengan kode-
kode tertentu dan dicocokkan dengan suatu pola yang tersimpan dalam suatu
perangkat.
Hasil
dari
identifikasi kata
yang
diucapkan
dapat
ditampilkan
dalam bentuk tulisan atau dapat dibaca oleh perangkat teknologi.
 |