5
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Robot
Menurut Thomas Braunl (2008, p3) robot adalah wujud nyata dari
hardware dunia nyata, dimana seorang murid dapat berhubungan dengan
robot yang jauh lebih baik daripada software.
Tugas yang dipecahkan
bersama dengan robot bersifat lebih praktis dan langsung mudah dipahami
oleh siswa.
Robotika telah menjalani perjalanan panjang. Khususnya untuk
mobile robot, kecenderungan yang sama terjadi seperti yang kita lihat untuk
sistem komputer: transisi dari komputing mainframe
via workstation
ke
personal computer
(PC), yang mungkin akan terus berkembang dengan
perangkat mobile
untuk banyak aplikasi. Di masa lalu, mobile
robot
dikendalikan oleh sistem komputer yang berat, besar , dan mahal serta tidak
bisa dibawa kemana-mana dan harus dihubungkan melalui kabel atau
perangkat nirkabel. Namun saat ini, kita dapat membangun mobile
robot
kecil dengan berbagai aktuator dan sensor yang murah, kecil, dan ringan
dalam sistem komputer yang terdapat on-board
di robot . Telah ada
peningkatan luar biasa dalam ketertarikan robot mobile. Bukan hanya mainan
menarik atau terinspirasi oleh cerita-cerita fiksi ilmiah atau film [ Asimov
1950 ], tetapi sebagai alat yang sempurna untuk pendidikan teknik, robot
mobile
yang digunakan hari ini di hampir semua universitas di program
sarjana dan pascasarjana di Ilmu Komputer/Teknik Komputer, Teknologi
Informasi, Cybernetics, Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan Teknik
Mekatronika.
Jain dan Saxena. (2011) Robot mampu memahami dan sintesis suara
manusia untuk komunikasi. Sebuah unit pengenalan suara dibangun di sekitar
prosesor berkecepatan tinggi yang menjamin berbagai macam operasi dari
sistem yang akan dilakukan oleh perintah suara. Beberapa perintah
 |