Start Back Next End
  
50
Head-Mounted Display
adalah sebuah alat yang dapat
digunakan dalam aplikasi Virtual Reality
(VR) atau Augmented
Reality
(AR) agar user
dapat melihat informasi meskipun user
menggerakkan kepalanya. Tergantung dari HMD yang digunakan,
user
juga dapat memanfaatkan arah pandang kepala mereka untuk
menangkap informasi jika HMD tersebut dilengkapi dengan sensor
pendeteksi gerakan kepala. Model-model yang berbeda juga
menyediakan spesifikasi yang berbeda, antara lain seperti audio
support,
resolusi
layar, jangkauan dari field of view
(FOV)
dan
lainnya (Shneiderman & Plaisant, 2010).
Oculus Rift adalah sebuah perangkat HMD yang ditujukan pada
masyarakat luas dengan harga komersil. Perangkat tersebut
dikembangkan oleh Oculus VR. Oculus Rift
memiliki beberapa fitur
pendukung seperti FOV atau jarak pandang yang luas, display dengan
resolusi tinggi, dan memiliki teknologi untuk melacak gerakan kepala
dengan latency
yang rendah, sehingga user
dapat menikmati visual
dalam game secara leluasa. Umumnya HMD memiliki
latency tinggi
yang menyebabkan gerakan tidak akan terbaca secara lancar/smooth,
karena itu teknologi yang digunakan Oculus Rift
mengubah
pandangan developer
mengenai HMD. Saat ini Oculus Rift
masih
dalam tahap pengembangan dan belum dirilis secara komersil.
Teknologinya yang unik mendapat dukungan penuh dari beberapa
developer ternama seperti Epic Games dan Valve (Oculus VR, 2012).
2.2.4.
Kinect
Three Dimensional Input Devices adalah sebuah perangkat yang
mengirim tiga isi data spasial secara simultan, device ini masih jarang
dikembangkan tetapi penggunaan motion-sensing devices
mulai
diterapkan dalam industri game (Adams, 2010).
Motion-sensitivities gaming devices
adalah sebuah perangkat
yang menggunakan kemampuan accelerometers
dalam menghitung
tiga
dimensi spasial sehingga dapat mendeteksi pergerakan di semua
arah. Accelerometers
adalah perangkat elektronik yang mencatat
kecepatan yang dialami (Adams, 2010).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter