Start Back Next End
  
14
yang berisi tentang kamera, scene, sudut pandang, pencahayaan, aksi,
efek, dan bagaimana object
bergerak dari awal sampai akhir
(Vaughan, 2011).
2.1.5
Sistem File-Based
Sistem file-based
adalah koleksi dari program aplikasi yang
bekerja untuk user, dimana setiap program mengatur datanya masing-
masing (Connoly & Begg, 2005).
Extensible Markup Language
(XML) adalah salah satu meta-
language
(digunakan untuk menjelaskan bahasa lain) untuk
mempermudah desainer dalam membuat tag kustomisasi yang tidak
tersedia pada Hypertext Markup Language
(HTML). XML telah
menjadi standar de facto
untuk data komunikasi di dalam industri
software.  Beberapa analis mempercayai bahwa XML dapat menjadi
bahasa yang digunakan dalam dokumen secara luas, baik online
maupun offline (Connoly & Begg, 2005).
Menurut Connoly & Begg (2005), keuntungan dari XML adalah
sebagai berikut:
1.
Simplicity,
XML memiliki standar yang sederhana. XML 
didesain sebagai text-based language.
2.
Open standard
and platform/vendor-independent,
XML tidak
terikat dengan platform
atau vendor tertentu. XML juga
berdasarkan ISO 10646, standar untuk karakter unicode
dan
memiliki dukungan yang sudah terintegrasi untuk teks di semua
jenis alfabet, termasuk metode untuk mengetahui jenis bahasa
dan encoding yang digunakan.
3.
Extensibility,
XML mudah dikembangkan, memberikan fasilitas
kepada user untuk mendefinisikan tag sesuai keperluannya.
4.
Reuse,
karena mudah dikembangkan, Library
XML
menfasilitasi user
dengan kemudahan untuk hanya satu
kali di
built dan dipakai berulang-ulang.
5.
Separation of content and presentation,
XML memisahkan isi 
dari dokumen dengan presentasi datanya. Hal ini mengfasilitasi
kustomisasi tampilan data.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter