Start Back Next End
  
19
yang pada akhirnya mengarah pada pengembangan pendekatan yang
semakin dewasa untuk rekayasa perangkat lunak. Pondasi yang
mendukung rekayasa perangkat lunak adalah fokus pada kualitas.
Proses (Process)
Dasar untuk rekayasa perangkat lunak adalah lapisan proses.
Proses pada rekayasa perangkat lunak adalah perekat yang memegang
teknologi lapisan (layer) bersama-sama
dan memungkinkan
pengembangan perangkat lunak yang rasional dan tepat waktu. Proses
mendefinisikan sebuah kerangka kerja untuk suatu set key process
areas (KPAs) yang harus ditetapkan untuk penyampaian (delivery)
yang efektif dari teknologi rekayasa perangkat lunak. Key process
areas
membentuk dasar control manajemen proyek perangkat lunak
dan menetapkan konteks metode-metode teknis mana yang
diterapkan, produk kerja (model, dokumen, data, laporan, form, dll)
yang diproduksi, milestone
yang ditetapkan, kualitas yang terjamin
dan perubahan yang dikelola dengan baik.
Metode (Method)
Metode rekayasa perangkat lunak menyediakan teknis
“bagaimana” untuk membangun perangkat lunak.
Metode mencakup
tugas yang mencakup analisis kebutuhan (requirment analysis),
perancangan (design), program konstruksi (program construction),
pengujian (testing), dan pemeliharaan (maintenance).
Alat Bantu (Tools)
Alat bantu otomatis atau semi-otomatis menyediakan
dukungan untuk proses dan metode. Ketika alat-alat diintegrasikan
sehingga informasi yang dibuat oleh salah satu alat dapat digunakan
oleh alat lainnya, sebuah sistem untuk mendukung perangkat lunak,
yang disebut computer-aided software engineering (CASE), didirikan
CASE menggabungkan software, hardware, dan database
(sebuah
repository
berisi informasi penting tentang
analisis, rancangan,
program konstruksi, dan pengujian) untuk menciptakan lingkungan
rekayasa perangkat lunak yang analog dengan computer-aided
engineering (CAE) untuk hardware.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter