10
5.
Pigmen melanin
Melanosit yang menghasilkan melanin berfungsi untuk
proteksi terhadap pajanan sinar UV
dari matahari. Hal tersebut
dilakukan dengan cara menyerap radiasi UV
agar mencegah
kerusakan DNA
di epidermis dan menetralisir radikal bebas yang
terbentuk akibat UV.
6.
Sel Langerhans
Sel Langerhans berfungsi sebagai sel penyaji antigen ke sel T.
Hilangnya sel Langerhans akibat paparan UV
dapat menyebabkan
kulit lebih rentan terhadap invasi mikroba dan kanker.
B.
Penyakit-penyakit pada kulit wajah
1.
Jerawat
Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat
sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang.
Jerawat
merupakan penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya.
Kligmann, seorang peneliti masalah jerawat ternama
di dunia
berpendapat, "Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa
hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya."
Kemungkinan penyebabnya
adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit.
Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi
pemicu timbulnya
jerawat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres.
Penyebab munculnya jerawat:
a.
Produksi minyak berlebihan
Jerawat tidak melulu muncul karena kotor, melainkan lebih
disebabkan faktor dari dalam tubuh.
Jerawat adalah kondisi abnormal
kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus
gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran
folikel
rambut dan
pori-pori kulit. Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon,
tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri.4
b.
Sel-sel kulit mati
Umumnya, jerawat dsebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak
karena giat diproduksi hormon androgen.
Jerawat timbul karena
kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel kulit
mati.
Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah debu atau
|