![]() 25
pekerjaan meliputi elemen yaitu kuantitas dari hasil, kualitas dari hasil, ketepatan
waktu dari hasil, kehadiran, dan kemampuan bekerja sama.
Sedangkan menurut Wibowo (2007: 7) kinerja merupakan hasil pekerjaan
yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan
konsumen, dan memberikan kontribusi pada ekonomi. Dengan demikian kinerja
adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut.
Kinerja adalah tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya.
Menurut Soeprihanto (2002: 7), kinerja merupakan hasil kerja seorang
karyawan selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
misalnya standar, target atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah
disepakati bersama.
Menurut Veizal Rivai ( 2004: 309)
Kinerja merupakan hasil atau tingkatan
keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode
tertentu dalam
melaksanakan tugas dibandingkan dengan standar hasil kerja, target atau sasaran atau
kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Lebih
lanjut Rivai menyatakan bahwa kinerja tidak berdiri sendiri tapi berhubungan dengan
kepuasan kerja dan kompensasi, dipengaruhi oleh ketrampilan, kemampuan dan sifat
sifat individu. Dengan kata lain kinerja ditentukan oleh kemampuan, keinginan dan
lingkungan. Oleh karena itu agar mempunyai kinerja yang baik, seseorang harus
mempunyai keinginan yang tinggi untuk mengerjakan dan mengetahui pekerjaannya
serta dapat ditingkatkan apabila ada kesesuaian antara pekerjaan dan kemampuan.
2.3.1 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Menurut
Mitchel
dalam
Sedarmayanti
(2001:
51),
menyebutkan
aspek-aspek
yang
meliputi
kinerja
yang
dapat
dijadikan
ukuran
kinerja
seseorang,
yaitu
sebagai
berikut:
1.
Kualitas Kerja (Quality of Work)
Hasil kerja yang diperoleh
|