Start Back Next End
  
24
1) Sasaran Operasional: Tidak konsisten dan
tidak dioptimalkan,
Informasi Pelanggan
2) budaya: Sasaran pro aktif jangka panjang, untuk mengetahui kebutuhan
pelanggan
3) Organisasi: Unit bisnis mandiri dengan koneksi longgar
4) Fokusstrategy: Menciptakan produk terbaik
5) Produk-Pasar Utama: Tidak jelas
6) Penciptaan Nilai: Fitur-fitur dan aplikasi baru
C. Orientasi Produk
1) Sasaran Operasional: Tidak konsisten dan
tidak dioptimalkan,
Menciptakan portofolio produk
2) Budaya: Terfokus dalam lingkungan, kompetensi inti
3) Organisasi: Unit bisnis mandiri dengan koneksi longgar
Jadi dalam hal ini strategi reactor
jarang digunakan dalam organisai atau
perusahaan. Karena strategi ini kurang efektif apabila digunakan untuk meningkatan
kinerja perusahaan dan membuat perusahaan lebih maju lagi.
2.3 Kinerja Karyawan 
Helfert dalam Rivai & Sagala (2010: 604) menjelaskan bahwa kinerja adalah
suatu tampilan keadaan secara utuh atas perusahaan selama periode waktu tertentu,
merupakan hasil atau perestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional
perusahaan dalam memanfaatkan sumber-sumber daya yang dimiliki.
Sedangkan Hasibuan (2005: 94) menjelaskan kinerja adalah suatu hasil kerja
yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya
yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan  kesungguhan serta waktu.
Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson Terjamahaan Jimmy Sadeli
dan Bayu Prawira (2001: 78) bahwa kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan
atau tidak dilakukan oleh karyawan. Kinerja karyawan yang umum untuk kebanyakan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter