f.
Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang
berkaitan dengan keuangan.
Menurut Sasongko (2010: p2) menyatakan bahwa, Tujuan penyusunan
anggaran adalah menyediakan informasi kepada pihak manajemen perusahaan untuk
digunakan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan.
Tujuan tujuan lainnya dalam penyusunan anggaran adalah :
A.
Perencanaan
Anggaran dapat memberikan arahan bagi penyusunan tujuan dan
kebijakan perusahaan.
Contoh, anggaran penjualan dapat
memperlihatkan pada manajemen adanya kenaikan target penjualan pada
suatu cabang dan penurunan pada cabang lain. Berdasarkan informasi
tersebut, manajemen dapat segera mengambil langkah
langkah
perencanaan dengan mengalihkan tenaga penjual ke cabang A atau
meningkatkan kegiatan promosi pada cabang B untuk meningkatkan
penjualan pada cabang B
B.
Koordinasi
Anggaran dapat mempermudah koordinasi antar bagian
bagian yang
ada didalam perusahaan. Berikut ini merupakan contoh kegunaan
anggaran, khususnya anggaran penjualan untuk koordinasi antar
departemen yang ada di perusahaan. Setelah anggaran penjualan selesai
dibuat, departemen pemasaran dapat segera berkoordinasi dengan
departemen sumber daya manusia untuk menentukan kecukupan jumlah
karyawan di department pemasaran agar dapat memenuhi target
penjualan. Selanjutnya departemen pemasaran juga berkoordinasi dengan
departemen keuangan tentang anggaran pemasaran. Pada waktu yang
bersamaan, departemen produksi dapat segera menentuan jumlah
kebutuhan bahan baku untuk memproduksi barang jadi agar dapat
memenuhi target penjualan. Kemudian, departemen produksi
mengusulkan pembelian bahan baku ke departemen pembelian dan
departemen keuangan. Yang pada akhirnya departemen keuangan dapat
menghitung kebutuhan dana yang diperlukan untuk menunjang
kelancaran kegiatan penjualan.
|