dengan persediaan akhir bahan baku dan dikurangi dengan
persediaan akhir bahan baku dan dikurangi dengan persediaan bahan
baku yang ada diperusahaan.
4.
Anggaran biaya tenaga kerja
Anggaran ini langsung memperlihatkan jumlah jam tenaga kerja
langsung yang dibutuhkan dalam memproduksi barang jadi. Selain itu
anggaran biaya tenaga kerja juga memperlihatkan tingkat upah yang akan
diberikan oleh perusahaan kepada tenaga kerja langsungnya.
5.
Anggaran Biaya (overhead produksi)
Anggaran biaya produksi memperlihatkan perkiraan biaya overhead
produksi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan demi mencapai target
produksi.
6.
Anggaran Biaya Produksi
Memperlihatkan seluruh biaya produksi yang akan dikeluarkan pada satu
tahun anggaran. Anggaran produksi sebenarnya hanya mengumpulkan
informasi yang ada pada anggaran pemakaian bahan baku, anggaran
tenaga kerja langsung, dan anggaran overhead.
7.
Anggaran beban operasi
Anggaran beban operasi memproyeksikan perkiraan beban operasional
yang akan dikeluarkan oleh perusahaan. Secara umum, anggaran ini
dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu beban penjualan dan beban
administrasi
8.
Anggaran laba rugi
Anggaran laba rugi disusun untuk memberikan informasi kepada pihak
manajemen tentang jumlah laba atau rugi yang akan diperoleh
perusahaan dalam suatu periode anggaran
9.
Anggaran kas
Disusun oleh perusahaan supaya pihak manajemen dapat memperoleh
informasi tentang likuiditas perusahaan pada masa yang akan datang
karena anggaran kas menyajikan informasi tentang perkiraan jumlah
penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan pada suatu periode.
10. Anggaran neraca
Menyajikan informasi kepada manajemen tentang hasil akhir dari seluruh
anggaran yang telah disusun sebelumnya. Anggaran neraca juga
|