Anggaran memaksa manajemen untuk merencanakan masa depan. Anggaran
mendorong para manajer untuk mengembangkan arah organisasi secara menyeluruh,
mengantisipasi masalah dan mengembangkan kebijakan untuk masa depan.
Anggaran juga membantu komunikasi dan koordinasi. Secara formal,
anggaran mengkomunikasikan rencana organisasi pada tiap karyawan. Sehingga
semua karyawan dapat menyadari perannya dalam pencapaian tujuan
tujuan
perusahaan.
2.4.6
Jenis jenis anggaran
Menurut Sasongko
(2010: p4) menyatakan bahwa, Perusahaan menyusun
anggaran induk (masterbudget) yang dapat dibagi ke dalam dua kelompok yaitu
anggaran operasional dan anggaran keuangan. Anggaran induk terdiri atas :
1.
Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan menyajikan jumlah unit barang atau jasa beserta
harganya yang diharapkan dijual oleh perusahaan di masa depan.
Anggaran penjualan juga dapat membantu mengetahui penerimaan kas
untuk periode tertentu. Pada perusahaan PT. Kalstar Aviation anggaran
penjualan yang dikeluarkan termasuk penjualan tiket pesawat dan kargo.
2.
Anggaran Produksi
Anggaran produksi memperlihatkan jumlah barang jadi yang harus
diproduksi oleh perusahaan dalam suatu periode penganggaran. Barang
jadi tersebut harus memperhatikan tingkat penjualan, persediaan akhir
dan awal barang jadi tersebut.
3.
Anggaran pemakaian dan pembelian bahan baku
Anggaran pemakaian dan pembelian bahan baku menyajikan dua
informasi berikut :
a)
Kebutuhan bahan baku
Jumlah bahan baku yang diperlukan ditentukan oleh jumlah barang
jadi yang akan diproduksi dan standarisasi kebutuhkan bahan baku
untuk setiap unit barang jadi
b)
Nilai pembelian bahan baku
Jumlah bahan baku yang akan
dibeli dalam satu periode diperoleh
dengan menambahkan bahan baku yang diperlukan untuk produksi
|