b)
Anggaran berdasar kegiatan adalah anggaran yang dibuat dengan
metode penghargapokokan berdasarkan kegiatan dan berfungsi untuk
menyusun angaran variabel dan anggaran induk.
Menurut Mowen (2009: p425) terbagi menjadi Anggaran induk adalah
rencana keuangan komprehensif bagi organisasi secaran keseluruhan, anggaran
induk biasanya belaku untuk periode satu tahun sesuai dengan tahun fiskal
perusahaan. Anggaran tahunan dipecah dalam anggaran kuartal dan bulanan.
Penggunaan periode waktu yang lebih kecil memungkinkan para manajer untuk lebih
sering membandingkan data aktual dengan data yang direncanakan sebagai masalah
dapat diketahui dan diselesaikan lebih awal. Anggaran kontinu adalah anggaran 12
bulan yang terus bergerak. Anggaran induk dapat dibagi ke dalam anggaran
operasional dan anggaran keuangan. Anggaran operasional menjelaskan tentang
aktivitas yang menghasilkan pendapatan bagi suatu
perusahaan, dari mulai
penjualan, produksi dan persediaan barang jadi. Lalu hasil akhir dari anggaran
operasional adalah laporan laba dan rugi. Anggaran keuangan lebih merincikan
aliran masuk dan keluar kas yang diperlihatkan dalam anggaran kas. Anggaran
operasional terdiri atas perkiraan laporan laba rugi yang disertai dengan laporan
pendukung berikut :
1.
Anggaran penjualan
2.
Anggaran produksi
3.
Anggaran pembelian bahan baku langsung
4.
Anggaran tenaga kerja langsung
5.
Anggaran overhead
6.
Anggaran beban penjualan dan administrasi
7.
Anggaran persediaan akhir barang jadi
8.
Anggaran harga pokok penjualan.
2.4.7
Pengendalian Internal
Menurut Hall (2008: p134) pengendalian internal diterjemahkan adalah :
Sistem pengendalian internal terdiri dari kebijakan, praktik, dan prosedur
yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai empat tujuan yang luas, yaitu :
1.
Untuk menjaga asset yang ada di dalam perusahaan
|