2.
Untuk menjamin akurasi dan keandalan catatan akuntansi dan informasi
3.
Untuk meningkatkan efisiensi dalam operasi perusahaan
4.
Untuk mengukur kesesuaian dengan kebijakan dan prosedur manajemen
Menurut Garrison (2006: p6) menyatakan bahwa, Untuk melaksanakan
fungsi pengendalian, manajer berusaha untuk mendapatkan keyakinan bahwa
perencanaan telah ditindaklanjuti. Dalam aktivitas pengendalian ini, manajer
membutuhkan umpan balik, yang merupakan sinyal apakah operasi organisasi berada
dalam jalur yang direncanakan. Umpan balik tersebut merupakan alat yang sangat
efektif untuk melakukan pengendalian. Dalam organisasi yang canggih, umpan balik
ini disajikan secara detail dan dalam berbagai versi laporan. Salah satu tipe laporan
ini adalah perbandingan antara anggaran dengan hasil yang sesungguhnya. Laporan
ini biasa disebut laporan kinerja atau laporan prestasi. Laporan kinerja dapat
memberikan petunjuk operasi mana yang tidak sesuai dengan rencana, dan bagian
mana yang perlu mendapatkan perhatian lebih.
Menurut Jones et al (2006: p103) pengendalian internal setelah diterjemahkan
artinya adalah Pengendalian internal adalah suatu proses, yang dipengaruhi oleh
dewan entitas direksi, manajemen dan personil lainnya, dirancang untuk memberikan
keyakinan yang cukup mengenai pencapaian tujuan dalam kategori berikut ;
efektivitas dan efisiensi operasi; keandalan laporan keuangan, dan kepatuhan
terhadap hukum yang berlaku dan peraturan. Sebuah pemahaman yang baik akan
internal control
adalah penting untuk akuntan sebagai manajer, pengguna, desainer
dan evaluator dari sistem akuntansi.
Laporan COSO mengidentifikasi lima komponen pengendalian internal yang
memiliki dampak pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan pengendalian
internal. Komponen pengandalian internal adalah sebagai berikut :
a.
Lingkungan pengendalian mengacu pada faktor luas yang mengatur nada
dari suatu organisasi dan mempengaruhi kesadaran kontrol karyawannya.
b.
Penilaian risiko adalah identifikasi dan analisis risiko yang mengganggu
pencapaian dari tujuan tujuan pengendalian internal
c.
Kegiatan pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang
dikembangkan oleh suatu organisasi untuk mengatasi risiko yang terjadi
d.
Informasi dan komunikasi. Sistem informasi perusahaan adalah proses
koleksi dan catatan didirikan untuk memulai, mencatat, proses dan
melaporkan peristiwa dalam proses entitas
|