Menurut Guan, Hansen, Mowen (2009:51) menyatakan bahwa,
“Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar
perubahan volume aktivitas yang dilakukan.”
Menurut Carter (2006:58) menyatakan bahwa, “Biaya tetap
adalah biaya yang secara total tidak berubah saat aktivitas bisnis
meningkat atau menurun.”
Pengertian diatas menunjukan bahwa total biaya tetap tidak
berubah karena adanya perubahan volume aktivitas dalam rentang
kegiatan tertentu, sedangkan biaya tetap per unit akan berubah dengan
adanya perubahan volume kegiatan. Relevant range adalah suatu kisaran
tingkat aktivitas dalam mana relatif perilaku biaya variabel dan biaya
tetap dianggap valid.
Perubahan biaya tetap per unit berbanding terbalik dengan
perubahan volume aktivitas. Semakin tinggi volume aktivitas maka
semakin rendah biaya tetap per unit, sebaliknya semakin rendah volume
aktivitas, semakin tinggi biaya per unit. Jadi adanya perubahan biaya
tetap per unit akibat perubahan aktivitas tidak berarti biaya tetap per unit
harus diberlakukan sebagai biaya variabel, karena peningkatan volume
aktivitas dalam rentang relevan akan menurunkan biaya total per unit
tetapi total biaya tetap tidak akan berubah. Biaya tetap selanjutnya dapat
dikelompokkan sebagai commited fixed cost dan discretionary cost.
Commited fixed cost berkaitan dengan investasi fasilitas, peralatan, dan
struktur organisasi pokok dalam suatu perusahaan.
2.
Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah secara
sebanding dengan perubahan volume kegiatan atau aktivitas.
Menurut Garrison (2006:257) menyatakan bahwa, “Biaya
variabel (Variable cost)
adalah biaya yang jumlahnya berubah secara
proporsional terhadap perubahan tingkat aktivitas”.
Menurut Guan, Hansen, Mowen (2009:52) menyatakan bahwa,
“Biaya variabel didefinisikan sebagai biaya yang secara langsung berubah
–
ubah sesuai dengan proporsi aktivitas yang dilakukan”.
Dari dua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya
variabel merupakan biaya yang berubah –
ubah sebanding dengan
|