Start Back Next End
  
20
yaitu keuangan, logistic, sumberdaya manusia, dan proses bisnis.
Dalam kategori keuangan membahas mengenai pengontrolan,
akuntansi keuangan, manajemen aktiva tetap. Untuk logistik
meliputi Available-to-promisee, penjualan dan distribusi,
perencanaan produksi, manajemen produksi hingga pemeliharaan
preventif, sedangkan sumber daya manusia membantu perusahaan
dalam mengelola perekrutan pegawai, penjadwalan kerja, dan
penggajian pegawai. Dalam proses bisnis terdapat manajemen arus
kerja dan modul solusi industry, dimana modul tersebut
menyediakan kerangka kerja untuk mengontrol semua modul
aplikasi yang ada pada SAP.
Menurut Birchall (2005, p. 17)
SAP bukan merupakan suatu
nama sistem, melainkan sebuah nama perusahaan yang menjual
software rancangan mereka. R/3 merupakan nama sistem dari SAP
yang telah mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu.
SAP menyediakan berbagai macam modul yang terdiri dari fungsi-
fungsi “Best Practice” sehingga dapat digunakan untuk mengelola
aktivitas utama dalam perusahaan. 
Saat ini, R/3 telah menggunakan arsitektur three tier yang
terdiri dari Client Server, Application Server,
dan
Database
Server. Disamping berorientasi pada klien dari perusahaan besar,
SAP juga telah memfokuskan produk-produknya untuk digunakan
oleh perusahaan berukuran kecil dan menengah sehingga dengan
fungsi dasar yang ada di sistem SAP, setiap perusahaan kecil
hingga menengah tetap bisa mengelola keuangan, penjualan, dan
pengadaan barang mereka. Untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi proses bisnis perusahaan, SAP menawarkan berbagai
modul yang terintegrasi dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan
spesifik perusahaan. Penggunaan sistem SAP juga bertujuan untuk
menghasilkan informasi yang dapat membantu mengambil
keputusan dengan tepat.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter