61
Kerangka pikir yang dibuat merupakan hasil analisis pada Bina
Nusantara Group
yang diperoleh dari proses bisnis yang berjalan, sistem
informasi yang digunakan dan kebutuhan-kebutuhan user
terhadap sistem.
Dari hasil analisis yang diperoleh, akan digunakan metode FMEA untuk
menilai kebutuhan mana yang memiliki kepentingan lebih tinggi dibanding
kebutuhan yang lainnya, kemudian Fit/Gap Analysis
untuk menemukan gap
yang ada pada Bina Nustara Group. Selain itu, dilakukan juga Risk Analysis
untuk mengetahui resiko yang diperkirakan akan terjadi dari
masalah yang
dihasilkan melalui Fit/Gap Analysis, serta mengukur tingkat kemungkinan
terjadinya resiko dan akibatnya.
Kemudian akan menghasilkan usulan-usulan
rekomendasi yang diharapkan dapat membantu BINA NUSANTARA GROUP
untuk meningkatkan kinerja dan pengendalian dalam
menggunakan sistem
SAP secara maksimal.
|