Start Back Next End
  
47
Tabel 2.3 Keuntungan Penggunaan Failure Mode and Effect Analysis(FMEA)
Sumber : Stamatis (2003, p. 296)
Keuntungan Penggunaan Failure Mode and Effect Analysis
(FMEA)
1.
Meyakinkan bahwa semua resiko sudah diidentifikasi lebih dulu
dan tindakan yang tepat telah diambil.
2.
Memprioritaskan dan membuat dasar pemikiran untuk tindakan
peningkatan produk dan proses.
3.
Pengurangan memo, pengerjaan ulang, dan biaya manufaktur
4.
Pelestarian produk dan proses pengetahuan
5.
Pengurangan kegagalan lapangan dan biaya garansi.
6.
Mendokumentasikan resiko-resiko dan tindakan untuk desain
dan/atau proses masa mendatang.
7.
Mengidentifikasi modus kegagalan potensial
8.
Mengidenfitikasi efek dari modus kegagalan
9.
Memberikan rating terhadap severity dari masing-masing efek.
10.
Menentukan penyebab kegagalan potensial dimulai dari tingkatan
severity yang paling tinggi.
11.
Mengidentifikasi desain-desain yang kuat atau kontrol yang akan
mencegah terjadinya kegagalan.
12.
Mengidentifikasi tindakan korektif yang diperlukan untuk
mencegah atau mengurangi kegagalan, atau meningkatkan
kemungkinan pendeteksian kegagalan dini.
13.
Membentuk prioritas untuk mendesain tindakan peningkatan
Sedangkan menurut Black
(2009, p. 32), Failure Mode and
Effect Analysis
(FMEA) adalah sebuah teknik untuk memahami dan
memberi prioritas pada failure mode
(symptom bug) atau resiko
kualitas yang mungkin pada fungsi, fitur, atribut, behaviour,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter