Start Back Next End
  
26
Peremajaan permukiman kumuh harus dapat berkelanjutan. Beberapa
prasyarat untuk pembangunan berkelanjutan antara lain: harus di dasarkan atas
kebutuhan (needs assesment); Penetapan keadaan awal yang harus dimiliki,
keadaan akhir yang akan dicapai serta dampak sosial budaya; Dampak
lingkungan (alamiah); Kesepakatan institusional untuk melaksanakan program
pembangunan; bagaimana mengatasi beban operasional dan pemeliharaan jangka
panjang; Penggunaan teknologi tepat guna; Kemudahan replikasi.
Agar program peremajaan yang dilakukan dapat dilaksanakan sendiri
oleh Kota dengan kekuatan sendiri, dibutuhkan prasayarat berikut: 
Pelaksanaan program merupakan kesepakatan Kota. 
Didukung oleh sistem inventory yang mampu memberikan informasi
keadaan awal setiap Kota serta permasalahannya (sosial, ekonomi,
fisik) dan potensi yang dimiliki. 
Dampak sosial ekonomi program 
Kemampuan kelembagaan termasuk sumber daya manusia. 
Kemampuan Pemda untuk membiayai
pelaksanaan program
berkelanjutan Operational & Maintenance serta reinvestasi. 
Penerapan sistem pengelolaan peremajaan kawasan kumuh yang
berdasarkan sistem pengelolaan sumber daya terpadu. 
5. Membangun tanpa Mengusur dengan Preservasi sosio-ekonomi 
Proses peremajaan diharapkan tidak mengusur masyarakat baik secara
langsung (displacement) maupun secara tidak langsung atau bertahap
(gentrification process) . Preservasi sosial ekonomi dimaksudkan untuk
membantu masyarakat menggali dan mengenali bakat, potensi, kemampuan,
kelebihan yang sudah atau mungkin belum terlihat secara jelas, lalu
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter