Start Back Next End
  
Langkah 1.9 Review model data konseptual dengan pengguna
Memeriksa model data konseptual dengan pengguna sistem untuk memastikan
bahwa model data tersebut secara tepat menggambarkan transaksi dan kebutuhan data
secara nyata dalam perusahaan. 
Logical Database Design
Menurut Connolly dan Begg (2010, p323), permodelan data logikal berdasarkan
tujuan permodelan data untuk basis data, sebagai contoh : permodelan relasional (the
relational data model). Di dalam perancangan logikal terdapat teknik normalisasi untuk
mengetes akan kebenaran dari permodelan data logikal tersebut.Logical database design
merupakan proses membangun model data yang digunakan di dalam perusahaan
berdasarkan model data yang spesifik lanjutan dari tahap pertama conceptual database
design. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Connolly dan Begg (2010, p490)yang
menyatakan bahwa
membangun model data logikal untuk mengartikan model data
konseptual ke dalam model data logikal dan memvalidasi model untuk mengecek secara
struktur basis data dengan benar serta mampu untuk mendukung transaksi yang
dibutuhkan.
Menurut Connolly dan Begg (2010, p490-p517), langkah
langkah dalam
membangun model data logikal adalah sebagai berikut  :
Langkah 2 Membangun dan Memvalidasi Model Data Logikal
Langkah 2.1 Membuat relasi untuk model data logikal
Membuat relasi dari model data konseptual untuk merepresentasikan entitas,
relationship, dan atribut
atribut yang telah teridentifikasi. Tabel dibawah ini
menunjukan bagaimana memetakan entitas, hubungan (relationship) dan atribut sebuah
relasi. Dokumentasikan relasi dan atribut foreign key dan juga dokumentasikan primary
key atau alternate key baru yang muncul dari hasil proses penurunan relasi.
Tabel 2.1 Pemetaan Entitas, Relationship, dan atribut sebuah Relasi
Sumber : Connolly dan Begg(2010, p500)
Entitas / Relationship / Atribut
Pemetaan Relasi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter