![]() 33
Penggunaan judul yang jelas dan tidak ambigu
Penggunaan instruksi-instruksi yang dapat dipahami
Pengelompokan dan pengurutan field-field pada form atau laporan
Penggunaan layout form atau laporan yang menarik dan atraktif
Penggunaan label field yang sudah lazim
Pemakaian terminologi dan singkatan yang konsisten
Pemakaian warna yang konsisten
Batasan-batasan dan ruang yang tampak jelas pada field
Pergerakan kursor yang nyaman
Pembetulan kesalahan untuk karakter tunggal maupun seluruh fields
Penampilan pesan kesalahan untuk nilai yang tidak sesuai
Kejelasan pada field yang optional
Adanya pesan yang dapat menjelaskan untuk field-field yang ada
Adanya pemberitahuan jika proses pengisian field dalam form telah selesai
2.1.6.7 Prototyping(optional)
Prototyping merupakan sebuah model kerja yang biasanya tidak memiliki
semua fitur yang diperlukan atau
member semua fungsi dari sistemfinal(Conolly &
Begg, 2010, p333) Tahap prototyping
bertujuan untuk membangun sebuah model
kerja dari aplikasi basisdata yang mengijinkan perancang atau pengguna untuk
memvisualisasi dan mengevaluasi bagaimana fungsi dan tampilan sistem pada tahap
akhir. Strategi-strategi untukprototyping :
Requirements Prototyping
Prototyping jenis ini menggunakan sebuah prototype untuk
menentukan kebutuhan dari aplikasi basisdata yang diminta, dan setelah
kebutuhan itu terpenuhi, prototype tidak digunakan lagi.
|