![]() 34
Evolutionary Prototyping
Prototyping jenis ini menggunakan sebuah prototype untuk
menentukan kebutuhan dari aplikasi basisdata yang diminta, dan setelah
kebutuhan itu terpenuhi, prototype dikembangkan untuk menjadi aplikasi
basisdata yang berfungsi.
2.1.6.8 Implementation
Tahap implementasi merupakan tahap realisasi dari perancangan aplikasi
dan basisdata secara fisik dari database dan desain aplikasi (Conolly & Begg, 2010
,p333). Implementasi basisdata ini dapat dicapai dengan menggunakan Data
Definition Language (DDL) dari DBMS yang dipilih.Statement-statement pada DDL
digunakan untuk membentuk struktur basisdata dan filebasisdata yang masih kosong.
Transaksi basisdata, yang merupakan bagian dari program aplikasi,
diimplementasikan menggunakan Data Manipulation Language (DML) dari DBMS
tujuan.
2.1.6.9 Data Conversion and Loading
Data Convertion and Loading
didefinisikan sebagai mentransfer data yang
ada ke dalam database
baru dan mengkonversi setiap aplikasi yang ada untuk
menjalankan database baru(Conolly & Begg, 2010, p334). Tahap ini berguna untuk
memasukkan atau mengkonversi data dari sistem lama ke sistem yang baru sehingga
dapat berjalan pada basisdata yang baru.Tahap ini dibutuhkan hanya bila sistem
basisdata yang baru digunakan untuk menggantikan sistem yang lama.
2.1.6.10 Testing
Conolly & Begg (2010, p334) mengemukakan bahwa testing merupakan
sebuah proses menjalankan sistem database
dengan maksud untuk menemukan
kesalahan. Pada tahap ini, aplikasi basisdata diujicoba untuk mencari error dan
divalidasi terhadap kebutuhan yang telah dispesifikasi pengguna.
|