26
2.3
Landasan Konseptual
Pada teori khusus ini yang Berhubungan dengan Topik / Judul yang dibahas,
peneliti akan membahas kerangka teori dari perilaku dan teori dasar agenda setting
berdasarkan teori yang sudah ada ataupun dari
narasumber dan sumber
sumber
lainnya yang lengkap, relevan, dan berhubungan dengan pokok bahasan.
2.3.1
Perilaku
Perilaku adalah semua kegiatan atau aktifitas manusia, baik yang dapat
diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati pihak luar (Notoatmodjo 2003 :
114).
Perilaku juga berarti apa yang orang lakukan dan katakan (Raymond
G.Miltenberger 2004 : 2). Perilaku menunjang apa yang akan manusia lakukan. Jika
anda mengatakan bahwa seseorang marah, anda tidak dapat mengindentifikasi
perilaku orang tersebut. Tetapi jika anda mengindentifikasi apa yang orang lakukan
dan katakan saat sedang marah, maka anda telah mengindentifikasi perilakunya
sebagai orang yang marah.
.Perilaku seseorang dikelompokkan ke dalam perilaku wajar, perilaku dapat
Perilaku dianggap sebagai
sesuatu yang tidak ditujukan kepada orang lain dan oleh karenanya merupakan suatu
manusia yang sangat mendasar.
Perilaku tidak boleh disalahartikan
sebagai perilaku sosial, yang merupakan suatu tindakan dengan tingkat lebih tinggi,
karena perilaku sosial adalah perilaku yang secara khusus ditujukan kepada orang
lain.
Menurut Edward E. Sampson, terdapat perspektif yang berpusat pada persona
dan perspektif yang berpusat pada situasi. Perspektif yang berpusat pada persona
|