18
Kerangka kerja EA mengidentifikasi cakupan berupa arsitektur bisnis yang
akan dikembangkan dan diterapkan untuk menghubungkan bagian arsitektur lainnya
dalam perusahaan. Cakupan EA tersebut ditampilkan melalui rancangan geometris
dan area-area yang akan didokumentasikan (Bernard, 2012: 40).
Gambar 2.5 EA³ Cube Analysis and design Framework (Bernard, 2012: 41).
Gambar di atas disebut dengan kerangka kerja kubus EA³. Kerangka kerja ini
memposisikan langkah strategis eksekutif untuk mencapai target/ tujuan di atas
kerangka kerja kubus, kemudian produk/ jasa yang dihasilkan perusahaan, dan data/
informasi yang mengalir di manajemen menengah, dan juga sistem/ aplikasi
pendukung dan yang didasar kubus adalah teknologi/ infrastruktur yang digunakan.
Kerangka kerja kubus EA³
ini disejajarkan dengan fungsi teknologi, bisnis, dan
strategi perusahaan yang akan dijadikan bahan untuk perencanaan dan pembuatan
keputusan.
Untuk mengurangi resiko dan meningkatkan efisiensi, dalam menerapkan
fase
framework
EA terbagi atas segmen pekerjaan yang jelas, tertuju pada Line of
Business
(LOB). Sebagai contoh, setiap LOB memiliki sub-arsitektur termasuk
dengan lima level hirarki dari framework
EA³. Akan tetapi LOB juga dapat berdiri
sendiri secara independen dalam arsitektur perusahaan kecuali pada duplikasi data,
 |